Naas saat memukat ikan, kapal motor yang
mereka tumpangi tersambar petir dan bocor. “Dari yang kami dapat dari Reza,
saat tersambar petir dia sempat terlempar ke depan kapal dan pingsan selama 20
menit-an,” ungkap Oktavianus, Kepala Pos SAR Nunukan. Setelah sadar Reza
mengaku segera mencari ayahnya, namun tidak ketemu. Reza hanya menemukan
kapalnya yang sudah terisi air.
Karena belum juga menemukan Rizal, mereka
pulang menuju Tanjung Harapan dan melaporkan apa yang menimpa ayah dan anak
ini. Mendapatkan informasi tersebut pada Pukul 06.30 WITA, Habir, Ketua RT 11,
Tanjung Harapan melaporkan hilangnya Rizal ke Pos SAR Nunukan. Tim rescue Pos
SAR Nunukan yang mendapatkan informasi tersebut berangkat menuju lokasi
kejadian.