BALIKPAPAN – Speedboat milik
PT.Petrosea dan speedboat penyebrangan yang berpenumpang 6 (enam) orang
bertabrakan pada Sabtu (14/05) pagi. Kecelakaan air tersebut terjadi di
perairan Teluk Balikpapan tepatnya pada titik koordinat 01 14.24 S – 116 47.340
E. Lima penumpang dan satu motoris speedboat penyebrangan tersebut tepental
setelah bertabrakan dengan speedboat PT.Petrosea yang memiliki ukuran lebih besar.
Lima orang dari keenam penumpang speedboat tersebut telah ditemukan dan dibawa
ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Tiga diantara penumpang tersebut meninggal
dunia atas nama Rahmat (42), Hamsidah (26) dan Arum Wulandari (32). Satu korban
atas nama Berlin Chavizan (26) ditemukan dalam kondisi kritis dan motoris
speedboat ditemukan dalam keadaan selamat dengan luka-luka. Seorang penumpang
lainnya atas nama Risma Lida Uliyani (25) warga jalan Garuda Kecamatan Waru,
Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut masih dalam pencarian.
Informasi ini disampaikan oleh pihak
PT.Petrosea via telepon kepada Kantor SAR Balikpapan pada pukul 09.05 WITA. Tim
rescue Kantor SAR Balikpapan langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan
menggunakan rigid inflatable boat (RIB). Setibanya di lokasi kejadian, tim
rescue Kantor SAR Balikpapan langsung berkoordinasi dengan BPBD PPU,
unsur TNI AL, Polair Balikpapan, Banda Indonesia, PMI, Tagana, IRC Petrosea
serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan
disekitar titik koordinat kejadian hingga pukul 18.00 WITA, namun belum
membuahkan hasil. Pencarian hari pertama dihentikan.
Memasuki hari kedua pada Minggu (15/05)
dimulai pada pukul 07.00 WITA. Pencarian dilakukan dengan menyisir sejauh 2,5
Nautical Mill dari titik koordinat terakhir ke arah hilir. Pencarian dilakukan
hingga pukul 18.00 WIB. Risma belum ditemukan, untuk sementara pencarian
dihentikan dan akan dilanjutkan pada Senin (16/05).
Risma Lida Uliyani (25), yang hilang
sejak peristiwa tabrakan speedboat dengan Kapal Petrosea di Teluk Balikpapan,
Kalimantan Timur, ditemukan tewas, Senin (16/5/2016) subuh disekitar Melawai
setengah mil dari lokasi kecelakaan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya Speedboat
milik PT.Petrosea dan speedboat penyebrangan yang berpenumpang 6 (enam) orang
bertabrakan pada Sabtu (14/05) pagi. Kecelakaan air tersebut terjadi di
perairan Teluk Balikpapan tepatnya pada titik koordinat 01 14.24 S – 116 47.340
E. Lima penumpang dan satu motoris speedboat penyebrangan tersebut tepental
setelah bertabrakan dengan speedboat PT.Petrosea yang memiliki ukuran lebih
besar. Lima orang dari keenam penumpang speedboat tersebut telah ditemukan dan
dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Tiga diantara penumpang tersebut
meninggal dunia atas nama Rahmat (42), Hamsidah (26) dan Arum Wulandari (32).
Satu korban atas nama Berlin Chavizan (26) ditemukan dalam kondisi kritis dan
motoris speedboat ditemukan dalam keadaan selamat dengan luka-luka. Seorang
penumpang lainnya atas nama Risma Lida Uliyani (25) warga jalan Garuda
Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut masih dalam
pencarian.
Informasi ini disampaikan oleh pihak
PT.Petrosea via telepon kepada Kantor SAR Balikpapan pada pukul 09.05 WITA. Tim
rescue Kantor SAR Balikpapan langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan
menggunakan rigid inflatable boat (RIB). Setibanya di lokasi kejadian, tim
rescue Kantor SAR Balikpapan langsung berkoordinasi dengan BPBD PPU,
unsur TNI AL, Polair Balikpapan, Banda Indonesia, PMI, Tagana, IRC Petrosea
serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian.
Setelah ditemukan, mayat Risma akan
dibawa ke RSUD PPU untuk divisum dan selanjutnya akan diserahkan kepada
keluarganya.WIS