BALIKPAPAN- Tim SAR Gabungan berhasil
menemukan Medi (29) korban tambang longsor di PT Mitra Indah Lestari,
Samarinda. Korban ditemukan pada Rabu (9/3) pukul 09.00 WITA dalam kondisi
meninggal dunia.
Medi yang merupakan operator excavator
tertimbun longsor tambang batu bara di Jalan Peti Kemas, Bukuan, Kecamatan
Palaran, Samarinda, Selasa (8/3) pukul 09.00 WITA. Selain Medi, ada satu orang
operator HD yang juga tertimbun dalam longsoran tersebut, namun ia berhasil
diselamatkan oleh rekan-rekan korban yang melakukan pengalian untuk menyelamatkan
korban.
Informasi musibah tertimbunnya Medi di
lokasi tambang disampaikan Iptu Joko dari Polres Samarinda pada Selasa (8/3)
pukul 10.50 WITA. Menanggapi laporan tersebut, tim rescue Kantor SAR Balikpapan
langsung bergerak menuju titik kejadian musibah pada pukul 11.10 WITA. Tim
rescue Kantor SAR Balikpapan bersama Polresta Samarinda dan BPBD Samarinda
langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan menggali tanah
longsor, namun hingga sore hari korban belum berhasil ditemukan.
Operasi pencarian Medi, dilanjutkan pada
Rabu (9/3) pagi dengan jumlah personil yang lebih banyak. Selain tim rescue
Kantor SAR Balikpapan, Polresta Samarinda dan BPBD Samarinda, pencarian hari
Rabu (9/3) dibantu juga oleh tim Tagana, Brimob Samarinda, Rescue Samarinda,
TNI, Kodim dan Tim Rescue PT Mitra Indah Lestari. Dengan personil yang lebih
banyak, Medi berhasil ditemukan pada pukul 09.00 WITA dalam keadaan meninggal
dunia. Korban langsung dievakuasi menuju RSUD AW Syahrani, Samarinda. Operasi
pencarian terhadap korban dinyatakan selesai dan operasi SAR ditutup.